Posted in Present

FREE and EAZY, Itinerary 3D2N Liburan Selow di Bangkok

 

Sumber: Photofunia.com

Mari memulai postingan perdana di blog yang sudah lama terbengkalai ini dengan topik “PESAWAT”.

Pertama kalinya naik PESAWAT tahun berapa? 2005

PESAWAT apa? Air Asia

Ke MANA? Bangkok

Sama SIAPA? Sendiri

Ya. Jadi pertama kalinya dalam hidup saya naik pesawat terbang yaitu di tahun 2005, keluar negeri dan sendiri pula. Seru dan menegangkan sih pastinya, karena (seingat saya ya.. maaf kalau salah) di waktu itu belum ada flight langsung Air Asia dari Jakarta ke Bangkok, harus transit di Kuala Lumpur dulu. Dan pada saat itu, belum diberlakukan penomoran kursi di dalam pesawat ketika check in, jadinya memang benar-benar siapa cepat dia yang dapat kursi paling strategis :))

Sumber: Foto Pribadi

13 tahun berlalu sejak saya menginjakkan kaki di Bangkok tahun 2005, tidak pernah ada kata bosan untuk berkunjung ke kota yang dalam bahasa Thailand secara lengkapnya bernama Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit ini ( wuihhh… panjang banget ya! ). Saya dan Bangkok seakan-akan mempunyai kekuatan batin yang kuat, seperti kekuatan magnet, yang mana akan selalu tertarik untuk kembali lagi, sejauh jarak apapun dan berapapun waktu kami telah terpisah.

Karena kerinduan saya dengan kota Bangkok beberapa hari belakang sudah mulai kembali memuncak, maka di kesempatan ini saya mencoba untuk membuat itinerary trip ke Bangkok. Walaupun tidak tau berangkatnya kapan. He he he.. Tapi ya yang sering terjadi adalah, semua yang berawal dari niat, rencana dan juga dibarengi dengan doa dan usaha; niscaya akan jadi kenyataan. Nulis dulu aja deh, siapa tau nanti beneran kekabul jadi turis lagi. Amin! 🙂

Itinerary ini saya namakan FREE and EAZY Bangkok Trip, karena saya mau trip tersebut dibuat sesantai, dan segampang mungkin, tanpa harus dikejar-kejar waktu, tentunya masih relevan dengan konsep “Live Life To The Fullest”. 🙂

Day One

CGK 07.05 – DMK 10.45

Supaya bisa lebih cepat sampe dan maksimal abisin waktu di Bangkok, saya pilih penerbangan Air Asia yang paling awal. Setibanya di Don Mueang Airport, setelah melewati bagian imigrasi, saya akan cari jalan keluar via EXIT DOOR 6, lalu menuju ke Bangkok dengan menggunakan Airport dengan tanda “BMTA Bus” dan kode rute “A1”. Turun di Chatuchak drop-off point dan lanjut dengans skytrain di BTS Station Mo Chit, dengan tujuan pemberhentian BTS Station National Stadium.

Lub D Siam Square

Setibanya di lobi, dengan muka manis saya akan bertanya ke resepsionis, apakah sudah bisa early check in. Kalau ternyata belum, saya akan drop ransel untuk dititipkan saja di resepsionis.

Sumber : Foto Pribadi

Mengapa saya memilih Lub D Siam Square sebagai penginapan saya di Bangkok?

  1. Lokasinya sangat strategis, karena bersebrangan langsung dengan BTS National Stadium.
  2. Meskipun shared room dan harus ber-bunk-bed ria, fasilitas-fasilitas di Lub D Siam Square sangatlah memadai. Dan paling penting bersih. Staf-stafnya juga sangat ramah dan helpful.
  3. Dekat sekali dengan pusat perbelanjaan, seperti MBK, Siam Discovery, Siam Paragon dll.

MBK Center

MBK Center merupakan mall tertua di Bangkok dengan lebih dari 2.000 toko di dalamnya! Tapi sekarang MBK Center sudah berganti wajah, lebih fresh dan kekinian. MBK Food Island yang terletak di lantai 6 selalu menjadi pilihan utama saya untuk mencari makan siang. Harganya relatif lebih murah daripada food court mall lain dan juga ada pojokan Halal Food-nya.

Sumber: Foto Pribadi

Lub D Siam Square

Puas lunch dan jalan-jalan di MBK, saatnya kembali ke hotel untuk check-in dan menyimpan ransel dan bawaan lainnya di loker yang tersedia di dalam kamar. Setelah itu mandi sekalian tukar baju, karena biasanya bila baru tiba dari perjalanan yang jauh, badan selalu terasa gerah.

The Commons

Tujuan saya selanjutnya adalah The Commons, tempat nongkrong yang lagi hype dan hits di Bangkok. Terletak di Thonglor Soi 17, gedung The Commons yang merupakan community semi-open space ini mempunyai desain dan interior+eksterior yang unik dan Instagramable banget. Di sana kita bisa nongkrong santai ataupun sambil kerja ala ala, karena free WIFI di sana kenceng juga lho. Untuk kamu yang suka ngopi dan mau cobain salah satu kopi paling hits di Bangkok, bisa banget ngopi-ngopi cakep di Roots Coffee Bar. Terakhir kali saya ke The Commons, hari masih siang, jadi belum lihat ambience-nya gimana kalau di sore/malam hari. Kayaknya sih cakep banget! Oiya untuk ke The Commons ini kamu bisa menggunakan BTS Skytrain dan berhenti di Station Thong Lo, lalu lanjut dengan taxi.

Sumber : Foto Pribadi

EmQuartier

Kelar dengan The Commons, tujuan selanjutnya adalah Emquartier, salah satu mall mewah di Bangkok yang sedang naik daun. EmQuartier terbagi menjadi 3 zona, yang menggabungkan desain Futuristic dan juga Green Living Concept. Di sini sih saya lebih hanya kepingin window shopping aja, sambil selfie di Helix Quartier. Jika ada film yang menarik, saya juga berencana untuk menonton sebuah film di Quartier CineArt. Untuk kamu yang belum pernah menonton di bioskop di Thailand, wajib coba, karena akan menjadi pengalaman yang menarik lho. Sebelum film diputar, semua orang otomatis akan berdiri, menonton tayangan video klip tentang Raja Thailand. Hal ini mereka lakukan sebagai penghormatan kepada sang Raja. Saya pernah mencoba untuk tetap duduk, tapi ditegur sama orang sebelah. 😀

Sumber: Foto Pribadi

Lub D Siam Square

Malam ini diakhiri dengan hunting makanan lokal yang biasanya dijajakan di sebagian pinggir jalan di dekat hotel. Jika beruntung, bisa mencicipi Mango Sticky Rice nihh 🙂 Setiba di hostel, santai sejenak, mandi dan siap-siap beristirahat. Saatnya check in di social media dengan update status “Sleeping in Bangkok”.

Sumber: Path

Day Two

Chatuchak Market

Pagi dan siang di Sabtu ini saya dedikasikan untuk puas-puasin explore Chatuchak Weekend Market. Target tiba di sana sebisa mungkin kurang dari jam 10 pagi, dan menghabiskan waktu selama mungkin, hingga badan dan dompet ini kompak berteriak “CUKUP!” – – karena biasanya saya datang ke sana tanpa ada ekspektasi belanja banyak, namun setibanya di sana sering kali dibuat kalap dengan godaan dari barang-barang bagus, unik dan murah yang dipajang di setiap stall-nya. Selain itu cuaca yang panas dan terik bisa saja mengurangi mood kamu untuk berlama-lama di sana. He he. Jajanan jagoan saya untuk mengusir panas adalah COCOJJ Coconut Ice Cream dan juga Fresh Mango Ice Cream di stall Come Waan. Bener-bener seger nyes seketika 😀

Sumber: Foto Pribadi

Sekedar tips, jika secara spesifik ingin memprioritaskan waktu kamu di Chatucak untuk hunting penunjang outfit kekinian (baju/kaos/sepatu/kaca mata/pernak-pernik), saya sarankan untuk menggunakan BTS skytrain dan turun di Sapan Khwai Station, karena gak jauh dari situ kamu akan segera menemukan pintu masuk Chatuchak yang terhubung dengan section stall-stall yang menawarkan kekinian stuff tadi. Oiya, jika kamu datang rombongan dan berencana untuk berpencar, pastikan untuk janjian di spot yang jelas dan gampang diingat, foto plang nomor section terdekat dari spot tersebut jika perlu.

Banana Leaf

Puas dan gempor di Chatuchak, agenda selanjutnya adalah memanjakan perut dengan Thai Food yang authentic dan enak enak enak! Banana Leaf Restaurant yang terletak di gedung Silom Complex Center lantai 4 adalah pilhan saya untuk lunch siang ini. Letak gedung Silom Complex Center ini dekat sekali dengan BTS Saladaeng Station. Kalau kamu datangnya rame-rame, tenang aja, porsi makan tengahnya gak akan bikin kecewa ko. Menu paling juara buat saya di Banana Leaf adalah Tom Yum Soup dan Fried Chicken with Mayonnaise and Lemon-nya. Beuh! Mantap jiwa!

Sumber: Foto Pribadi

Explore Sungai Chaopraya, Sunset di Wat Arun

Dengan perut yang sudah kenyang dan happy, tujuan berikutnya adalah jalan sore dengan boat bus menyusuri Sungai Chaopraya ( BTS Saphan Taksin ) dan berhenti di dermaga N8 (Tha Tien) untuk menyeberang ke Wat Arun. Wat Arun merupakan salah satu situs yang paling populer di Thailand. Cocok banget buat jadi set lokasi untuk foto-foto dengan gaya kekinian. 😀 Di Wat Arun ini kita bisa nyaksiin pemandangan sunset yang kece lho. Oleh karena itu, ada bagusnya bisa sediain waktu yang banyak dan sewoles mungkin untuk berlama-lama di sini.

Sumber: Foto Pribadi

2 kunjungan terakhir saya ke Wat Arun, situs ini sedang dalam proses restorasi. Jadi tidak bisa eksplorasi ke semua penjuru sudut. Semoga saja ketika saya ke sana lagi, restorasinya sudah selesai, jadi saya bisa mendaki ke atas dan melakukan ritual di puncak pagoda Wat Arun. Ritual apa itu? Ritual mengelilingi puncak pagoda selama tiga kali berlawanan arah dengan jarum jam! Ya, menurut guide lokal yang pernah menemani tur saya ke Bangkok tahun 2008 lalu, siapa saja yang melakukan hal tersebut, niscaya pasti akan selalu datang kembali ke Bangkok. Nah, itu sebabnya mungkin ya ada magnet kuat antara saya dan Bangkok…. He he he 😀

Day Three

Lub D Siam Square

Karena jadwal penerbangan yang saya pilih adalah penerbangan paling akhir, saya mempunyai waktu yang cukup banyak untuk menghabiskan hari ini. Rencana seharian ini simple aja: Mall Hopping. He he he… Biar lebih tenang, saya putuskan untuk early check-out dan juga menitipkan ransel saya di resepsionis.

Madame Tussauds Bangkok

Tujuan ke sini sudah jelas ya. Berfoto dengan patung replika para pesohor-pesohor kelas dunia yang terbuat dari lilin. Dari dulu waktu masih melihat di TV, majalah, internet ataupun ketika melihat langsung dari dekat, saya selalu merasa kagum dan heran dengan bagaimana caranya patung-patung lilin ini bisa dibuat secara sangat mendetail dan sangat mirip dengan aslinya.

Sumber: Foto Pribadi

Bisakah kamu sebutkan dengan siapa saja saya berfoto di Madame Tussauds Bangkok, tentunya yang ada di gambar di atas ini? Tebak foto mana yang di dalamnya saya berfoto dengan patung lilin + orang aslinya! He he 😀

Selain berfoto dengan patung lilin, kita juga bisa menyaksikan film 4D Ice Age No Time For Nuts. Durasinya gak begitu lama kok. Tapi cukup menghibur filmnya. 😀 . Tips untuk ke Madame Tussauds Bangkok; book early bird ticket yang bisa dibeli di website resminya; harganya jauh lebih hemat dari harga normal; tapi kamu harus sudah menukarkan e-ticket ke loket dan masuk ke dalam museum sebelum jam 12 siang ya!

Siam dan sekitarnya: Mall Hopping

Puas foto-foto dengan patung lilin, dengan sisa waktu yang ada, saya gunakan untuk mall hopping ke Siam Square, Siam Center dan juga Siam Paragon. Dan tak lupa untuk menyempatkan untuk bersantap sandwich favorit di Subway, mumpung lagi di luar negeri, karena kalau udah pulang ke Jakarta, gak akan bisa nemu Subway 😀

Sumber: Foto Pribadi

Siam Square

Sebelum pulang, mari kita sempatkan waktu untuk mampir ke mall Siam yang terakhir..yaitu Siam Square. Di sini saya niatkan spare waktu untuk nongkrong2 dan ngemil2 sejenak di Mango Tango, tempatnya full industrial vibe bangetlah. 🙂

Sumber: Instagram

 

Lub D Siam Square

Karena waktu penerbangan pulang sudah semakin mendekat, setelah dari Mango Tango, saya pun langsung kembali ke Lub D untuk mengambil titipan ransel, sambil tak lupa ucapkan Khob khun krab 🙏kepada resepsionis yang bertugas. 🙂 Lalu saya pun bergegas menuju BTS Skytrain National Stadium, dengan tujuan BTS Mochit.

Chatuchak Park

Setibanya di BTS Mochit Station, jika masih ada waktu, pinginnya sih saya bertaman dulu di Chatuchak Park, duduk-duduk santai menikmati suasana sekitar taman yang bikin adem. Tapi ini optional ya, kalau udah mepet sih saya akan lanjutkan perjalanan ke Don Mueang Airport dengan “BMTA Bus” dan kode rute “A1”.

Sumber : Foto Pribadi

DMK 20.55 – CGK 00.25 (+1)

Akhirnya selesai juga rangkaian itinerary FREE and EAZY Bangkok Trip beserta trip virtual kali ini. Aseli jadi pengen ke Bangkok lagi. Yukkkk?!?!

Author:

Travel here and there | Eat this and that | Watch movies and concert | Live life to the fullest |

3 thoughts on “FREE and EAZY, Itinerary 3D2N Liburan Selow di Bangkok

  1. Keren banget free and eazy ke Bangkoknya. Aku jg mauuu…

    Btw, itu kolase foto pribadi yg di pin2 itu pk aplikasi apa? Pingin ih bikin kaya gituan jg hehe…

Leave a comment